Empat Pilar Utama Merdeka Belajar

Daftar Isi

Merdeka Belajar merupakan program transformasi pendidikan yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2019. Program ini bertujuan untuk memberikan otonomi dan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam mengelola pendidikan, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih merdeka dan sesuai dengan potensinya.

Empat pilar utama Merdeka Belajar adalah:

1. Belajar sepanjang hayat

Pembelajaran tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga di luar sekolah. Siswa didorong untuk terus belajar dan mengembangkan diri, baik secara akademik maupun non-akademik.

2. Belajar sesuai minat dan bakat

Siswa diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal ini bertujuan untuk mendorong siswa untuk belajar dengan lebih semangat dan optimal.

3. Belajar aktif dan bermakna

Pembelajaran tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi juga pada pemahaman dan penerapan. Siswa didorong untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan belajar sesuatu yang bermakna bagi mereka.

4. Belajar berkarakter

Pembelajaran tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada aspek afektif dan psikomotorik. Siswa didorong untuk belajar menjadi pribadi yang berkarakter, seperti jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.

Empat pilar utama Merdeka Belajar ini diharapkan dapat mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan siswa di abad ke-21.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing pilar:

Belajar sepanjang hayat

Pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning) merupakan kemampuan untuk terus belajar dan mengembangkan diri, baik secara akademik maupun non-akademik. Kemampuan ini penting dimiliki oleh siswa agar dapat menghadapi perubahan yang cepat di era globalisasi.

Kemendikbudristek mendorong pembelajaran sepanjang hayat melalui berbagai program, seperti:

Program Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus, seperti magang, pertukaran pelajar, atau mengikuti program kewirausahaan.

Program Guru Belajar dan Berbagi yang memberikan kesempatan kepada guru untuk belajar dan mengembangkan diri melalui berbagai pelatihan dan forum berbagi.

Program Rumah Belajar yang menyediakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar secara daring.

Belajar sesuai minat dan bakat

Minat dan bakat merupakan faktor penting yang dapat mendorong siswa untuk belajar dengan lebih semangat dan optimal. Kemendikbudristek mendorong siswa untuk belajar sesuai minat dan bakatnya melalui berbagai program, seperti:

Kurikulum Merdeka yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa.

Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang memberikan dana kepada sekolah untuk mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat siswa.

Program Sekolah Penggerak yang mendorong sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Belajar aktif dan bermakna

Pembelajaran aktif dan bermakna merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi siswa. Kemendikbudristek mendorong pembelajaran aktif dan bermakna melalui berbagai program, seperti:

Program Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur kompetensi literasi dan numerasi siswa secara lebih mendalam.

Program Guru Belajar dan Berbagi yang memberikan kesempatan kepada guru untuk belajar dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih aktif dan bermakna.

Program Rumah Belajar yang menyediakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar secara daring yang dapat digunakan oleh siswa untuk belajar secara mandiri.

Belajar berkarakter

Pembelajaran berkarakter merupakan pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada aspek afektif dan psikomotorik. Kemendikbudristek mendorong pembelajaran berkarakter melalui berbagai program, seperti:

Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang berbudi pekerti luhur.

Program Sekolah Penggerak yang mendorong sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada karakter siswa.

Program Guru Penggerak yang memberikan kesempatan kepada guru untuk belajar dan mengembangkan metode pembelajaran yang berpusat pada karakter siswa.

Empat pilar utama Merdeka Belajar ini merupakan fondasi penting untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan siswa di abad ke-21.