banner

Konsep Dan Implementasi Kurikulum Merdeka Di Kalangan Guru, Pemerintah Daerah, Maupun Orang Tua Siswa

Daftar Isi
Konsep Dan Implementasi Kurikulum Merdeka Di Kalangan Guru, Pemerintah Daerah, Maupun Orang Tua Siswa


Konsep Kurikulum Merdeka


Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dan pendidik untuk merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Kurikulum ini dirancang untuk menjawab tantangan abad ke-21, di mana peserta didik dituntut untuk memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan berkolaborasi.


Prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka


Kurikulum Merdeka memiliki lima prinsip utama, yaitu:


Holistik dan integratif, yaitu kurikulum yang mencakup semua aspek perkembangan peserta didik, baik akademik maupun non-akademik.

Berbasis kompetensi, yaitu kurikulum yang berfokus pada pengembangan kompetensi peserta didik.

Kontekstual, yaitu kurikulum yang disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan peserta didik.

Fleksibel, yaitu kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dan pendidik untuk merancang pembelajaran.

Berorientasi pada masa depan, yaitu kurikulum yang mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan abad ke-21.


Implementasi Kurikulum Merdeka


Kurikulum Merdeka dapat diimplementasikan dalam tiga kategori, yaitu:


Mandiri Belajar, yaitu satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.

Mandiri Berubah, yaitu satuan pendidikan menggunakan struktur kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan sebagian prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.

Mandiri Berbagi, yaitu satuan pendidikan menggunakan struktur kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan seluruh prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen, dengan komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lain.


Pemahaman dan Implementasi Kurikulum Merdeka


Pemahaman dan implementasi Kurikulum Merdeka di kalangan guru, pemerintah daerah, maupun orang tua siswa masih perlu ditingkatkan. Di kalangan guru, masih ada yang belum memahami secara mendalam tentang konsep dan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Hal ini menyebabkan guru masih mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan kurikulum ini.


Di kalangan pemerintah daerah, masih ada yang belum memberikan dukungan penuh terhadap implementasi Kurikulum Merdeka. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:


  • Kurangnya sosialisasi dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka
  • Kurang tersedianya sumber daya yang memadai
  • Kurang adanya dukungan dari dinas pendidikan


Di kalangan orang tua siswa, masih ada yang belum memahami manfaat Kurikulum Merdeka. Hal ini menyebabkan orang tua siswa masih belum mendukung sepenuhnya implementasi kurikulum ini.


Upaya Peningkatan Pemahaman dan Implementasi Kurikulum Merdeka


Untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi Kurikulum Merdeka, diperlukan upaya-upaya berikut:


  • Sosialisasi dan bimbingan teknis yang lebih intensif
  • Peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan
  • Penyediaan sumber daya yang memadai
  • Peningkatan dukungan dari dinas pendidikan dan pemerintah daerah
  • Peningkatan pemahaman orang tua siswa



Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang berpotensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pemahaman dan implementasi kurikulum ini yang baik dari semua pemangku kepentingan.

Sumber: https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/



Asri Amri Nasir
Asri Amri Nasir Blogger.

Posting Komentar

banner