4 Bahaya Mengkomsumsi Makanan Yang Terjatuh Bagi Kesehatan Anak

Daftar Isi

Mengkonsumsi makanan yang terjatuh dapat berbahaya bagi kesehatan anak, terutama bayi dan balita. Hal ini dikarenakan anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih belum berkembang sempurna, sehingga lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus.

Beberapa bahaya mengkonsumsi makanan yang terjatuh bagi kesehatan anak antara lain:

Diare

Diare adalah salah satu gejala keracunan makanan yang paling umum. Diare dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit. Bakteri yang paling umum menyebabkan diare adalah E. coli, Salmonella, dan Campylobacter.MuntahMuntah juga merupakan gejala keracunan makanan yang umum. Muntah dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit yang sama dengan diare.

Demam

Demam adalah respon alami tubuh terhadap infeksi. Demam dapat terjadi akibat keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.

Nyeri perut

Nyeri perut adalah gejala umum lainnya dari keracunan makanan. Nyeri perut dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit.

Kejang

Kejang dapat terjadi pada bayi dan balita yang mengalami keracunan makanan yang parah.

Waktu yang dibutuhkan bakteri untuk menempel pada makanan yang jatuh bervariasi, tergantung pada jenis makanan dan permukaan yang dijatuhi. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Arizona menemukan bahwa bakteri dapat menempel pada makanan dalam waktu kurang dari satu detik.

Semakin lama makanan terjatuh, semakin banyak bakteri yang akan menempel. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan makanan yang terjatuh kepada anak-anak.

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah anak-anak mengkonsumsi makanan yang terjatuh:

1. Ajarkan anak untuk tidak memakan makanan yang terjatuh.
2. Berhati-hatilah saat menyiapkan makanan untuk anak.
3. Jaga kebersihan dapur dan peralatan makan.
4. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyiapkan makanan untuk anak.

Jika anak Anda tidak sengaja memakan makanan yang terjatuh, segera bersihkan mulutnya dengan air. Jika anak Anda menunjukkan gejala keracunan makanan, segera bawa ke dokter.